METODE PELAKSANAAN DAN PENGUJIAN TIMBUNAN
Quiz by QHSES INFRA 1
Feel free to use or edit a copy
includes Teacher and Student dashboards
Measure skillsfrom any curriculum
Measure skills
from any curriculum
Tag the questions with any skills you have. Your dashboard will track each student's mastery of each skill.
With a free account, teachers can
- edit the questions
- save a copy for later
- start a class game
- automatically assign follow-up activities based on students’ scores
- assign as homework
- share a link with colleagues
- print as a bubble sheet
20 questions
Show answers
- Q1Metode Pemadatan Ringan untuk jenis tanah Lempung lolos Saringan No.4 sebagai bahan timbunan badan bendung memakai Mold 4" dengan tumbukan 25 x 3 Lapis dengan Penumbuk seberat :12 Lbs ( 5,44 Kg )15 Lbs ( 6,80 Kg )10 Lbs ( 4,54 Kg )5,5 Lbs ( 2,5 Kg )300s
- Q2Metode Pemadatan Berat untuk jenis tanah Timbunan yang Sifatnya berbutir seperti material Filter bendung, LPB dan LPA dengan memakai Mold 6" dengan tumbukan 56 x 5 Lapis dengan Penumbuk seberat :15 Lbs ( 6,80 Kg )12 Lbs ( 5,44 Kg )5,5 Lbs ( 2,50 Kg )10 Lbs ( 4,54 Kg )300s
- Q3Berapa Nilai Minimal CBR Aggregate Base Kelas "A" yang disarankan dalam Spesifikasi Teknik untuk Jalan Nasional dan Jalan Tol :Minimal 60%Minimal 10%Minimal 90%Minimal 6%300s
- Q4Persyaratan rentang Nilai kekerasan Batu Aggregate kasar ( Abrasi ) untuk Jalan Nasional dan Jalan Tol di dalam Spesifikasi Teknik disarankan sesuai SNI 2417 - 2008 :0% - 40%0% - 35%0% - 30%0% - 45%300s
- Q5Jika di dalam Spesifikasi Teknik persyaratan Gradasi Lapis Pondasi Aggregate untuk LPA, % lolos Aggregate Halus di sarankan berada di Rentang 29%-44%. Berapa % rentang Tertahan Aggregate Kasar :Rentang 56% - 71%Rentang 40% - 60%Rentang 44% - 65%Rentang 50% - 71%300s
- Q6Maximum Size Aggregate Kelas "A" didalam persyaratan Gradasi Lapis Pondasi Aggregate di Jalan Nasional maupun di Jalan Tol :30 mm2 Inchi ( 50,0 mm )11/2 Inchi ( 37,5 mm )1 Inchi ( 25,0 mm )300s
- Q7Maximum Size Aggregate Kelas "B" didalam persyaratan Gradasi Lapis Pondasi Aggregate di Jalan Nasional maupun di Jalan Tol :2 Inchi ( 50,0 mm )30 mm1 Inchi ( 25,0 mm )11/2 Inchi ( 37,5 mm )300s
- Q8Jika dalam hasil pengujian Pemadatan tanah timbunan Aggregate base yang di uji di lab. Didapatkan Kadar Air Optimum sebesar 7,0%, dan persyaratan yang diminta rentang kadar air dalam pemadatan di lapangan berlaku rumus -3 dan +1. berapa rentang kadar air yang disarankan dalam pemadatan dalam pengendalian mutu Aggregate Base, mulai dari proses pencampuran di Stock file sampai dengan Proses uji Kepadatan di Lapangan dengan Sand Cone :Rentang 7% - 10%Rentang 4% - 8%Rentang 4% - 10%Rentang 6% - 10%300s
- Q9Pengertian Nilai Abrasi di dalam Spesifikasi Aggregate Kasar ( SNI 2417 - 2008 ) untuk pekerjaan Aggregate Base di sebutkan berada di Rentang 0%~40% maksud dari nilai ini adalah :Jawaban salah semuaSemakin besar Nilai Abrasi, semakin rapuh, dan semakin kecil Nilai Abrasi semakin kerasSemakin besar Nilai Abrasi, semakin keras, dan semakin kecil Nilai Abrasi semakin rapuhSemakin besar Nilai Abrasi, semakin keras, dan semakin kecil Nilai Abrasi semakin keras juga300s
- Q10Nilai Abrasi di dalam Spesifikasi untuk Campuran beton ASTM C-33 ( AASHTO T-96 ) Abrasi Los Angeles di sarankan :< 40%, lebih kecil dari Nilai itu semakin bagus< 30%, lebih kecil dari Nilai itu semakin bagus> 30%, lebih besar dari Nilai itu semakin bagus< 30%, lebih besar dari Nilai itu semakin bagus300s
- Q11Fungsi utama metode pengujian Kepadatan Ringan maupun Kepadatan Berat ( Standart Proctor dan Modified ) dalam mencari hubungan antara kepadatan tanah dengan kadar air yang dapat digunakan untuk menentukan syarat yang harus dicapai pada pekerjaan pemadatan tanah di lapangan adalah :Jawaban salah semuaUntuk menentukan CBR Lab. dan Kepadatan Kering MaximumUntuk menentukan Kadar Air Optimum dan Kepadatan Kering MaximumUntuk menentukan Kadar Air Optimum dan berat jenis material tanah timbunan300s
- Q12Pengujian Kepadatan tanah Timbunan seperti material Filter, LPB dan LPA yang di indikasikan berbutir dengan metode Sand Cone maka ada 2 alternativ Koreksi kepadatan kering Maximum :Koreksi kepadatan kering Maximum dengan Saringan No. 8 dan No.4Koreksi kepadatan kering Maximum dengan Saringan No. 4 dan 1/2"Koreksi kepadatan kering Maximum dengan Saringan No. 4 dan 3/4"Koreksi kepadatan kering Maximum dengan Saringan No. 8 dan 3/4"300s
- Q13Berapa Nilai Minimal CBR yang disarankan dalam Spesifikasi Teknik untuk Urugan Tanah Biasa :Minimal 6%Minimal 90%Minimal 10%Minimal 60%300s
- Q14Karakteristik daya dukung tanah ( Test CBR Lab. rendaman) Timbunan Tanah maupun Aggregate maka urutan pengujian adalah :Jawaban A dan C BenarTest CBR Lab. rendaman sebagai pembanding kemudian Pemadatan Ringan/BeratPemadatan Ringan/Berat sebagai pembanding kemudian Test CBR Lab. RendamanTest CBR Lab. rendaman sebagai pembanding kemudian Pemadatan Ringan/Berat - Test CBR lagi300s
- Q15Dalam Pemadatan Berat di Lab. untuk Tanah Timbunan yang sifatnya berbutir. Di dalam sistem pemadatan Lab. Dipakai Mold 6" dengan tumbukan sebanyak :25 Tumbukan x 3 Lapis56 Tumbukan x 3 Lapis25 Tumbukan x 5 Lapis56 Tumbukan x 5 Lapis300s